Sejarah Keilmuan Sinalika
Ilmu KRIDA YUDHA SINALIKA ini diciptakan dari pengalaman menghadapi rona hidup jaman itu dimana hutan masih perawan, binatang buas masih berkeliaran dan sulit dihadapi dan dilawan. Peralatan juga masih tradisional maka diciptakan seni bela diri untuk dapat mempertahankan dan melestarikan anak cucu dari mara bahaya, ganasnya hutan rimba dan peperangan dan untuk menghadapi hidup ini yang hanya sekali saja sesuai dengan fitrahnya. Melihat beratnya medan hidup yang harus dihadapi jaman itu, ilmu ini memang dirancang agar gerak anak cucu mampu dan tegas menghadapi hidup serta mampu mengatasi persoalan hidup.
Ilmu ini dahulu merupakan ilmu Polah Emoh (yaitu Tidak Mau Disakiti Lahir dan Batin dan Tidak Mau Menyakiti) yang diturunkan secara lisan (melalui sabda) dari leluhur Sinalika sampai kepada Mpu R. Samiadji Niti Yudha Negara. Ilmu Sinalika saat itu masih diwariskan turun temurun khusus untuk keluarga keraton secara lisan dan dapat ditelusuri dimulai dari Pangeran Wiryowilogo (Niti Yudha) yang di makamkan di Pagerluhur, beliau adalah Adipati Ngayoeda Mataram, beliau mempunyai putra Pangeran Wiryohatmaja yang berputrakan Raden Mas Niti Widjoyo yang berputrakan Raden Mas Niti Hadiwijoyo yang berputrakan Mpu Raden Samiadji Niti Yudha Negara, saat ini adalah sebagai Pewaris Tunggal, Guru Besar, dan pendiri PPS KRIDA YUDHA SINALIKA, yang memiliki putra putri :
1. Goko Adi Dipoyono (Mpu R Haryo Seto)
2. Retno Adi Pertiwi (Seti Ningrum)
3. Arum Pandan Luhur (Lumayung Gupito)
4. Aji Probowardani (Cikrak Bawono)
5. Goko Danang Aji Gineng (Mpu Anom Cakra Ningrat)
6. Rully Agung Prasetyo (Suboseto)
7, Ratih Agni Arumbinang (Sekar Jagat)
8. Wahyu Rajasa (Bayu Negoro)
Putra putri Mpu Raden Samiadji Niti Yuda Negara ini ada yang sudah menjalankan tugas ke -Mpuan-nya ada yang belum melaksanakan tugas ke-Mpuan-nya
Sejarah Perguruan
KRIDA YUDHA SINALIKA adalah merupakan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa kepada Bangsa Indonesia dan kepada keluarga besar Sinalika khususnya dimana ilmu KRIDA YUDHA SINALIKA sejak tahun 1973 diajarkan secara umum sesuai dengan amanat Pangeran Wiryowilogo atau Eyang Niti Yudha yakni Pa Sanga (dalam bahasa Jawa) yang dalam bahasa Indonesia berarti Sembilan Amanat.
Semenjak tahun 1974 secra resmi Mpu R Samiadji mendirikan perguruan pencak silat SINALIKA yang dibuka untuk umum di Pacrabaan Lamuk Putih Dusun Pagerluhur, Desa Pagerejo, Kec. Kertek, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah (lereng Gunung Sindoro).
Dan pada tahun 1986 Mpu membuka dan mengembangkan lagi di Jakarta dengan Nama Krida Yudha Sinalika. Di Jakarta Mpu R Samiadji dibantu oleh murid utama yaitu Ir. Agus Suherman dan Gilbert Siregar bersama para pendekar2 angakatan pertama.
Sampai sekarang perguruan silat ini berdiri dengan mengunakan nama “ KRIDA YUDHA SINALIKA” Saat ini perguruan diteruskan oleh putra-putra Mpu R Samiadji yaitu mas Goko (R. Goko Adi Dipoyono) dengan gelar Mpu Haryo Seto dan mas Aji atau Dimas (R. Goko Danang Aji Gineng) dengan gelar Mpu Anom Cakra Ningrat mereka berdua juga dibantu dengan saudara2 mereka, Dewan Putro Sepuh, para pendekar dan Organisasi serta seluruh keluarga besar KRIDA YUDHA SINALIKA untuk mengemban dan mem-polah-nyatakan PA SANGA amanat dari Eyang P Wiryowilogo.
Profil singkat Mpu R Samiadji Niti Yudha Negara
Mpu R Samiadji Niti Yudha Negara beliau adalah putra dari RM Niti Hadi Wijaya dan RA Siti Maemunah yang lahir pada tanggal 1 Mei 1913 beristri Sri Budiarti, dikarunia anak empat putra dan empat putri, tinggal di Pegerluhur, Pegerejo, Kertek, Wonosobo Jawa Tengah. Beliau dari umur 6 th sudah diangkat menjadi seorang Mpu dan pewaris ilmu Sinalika, Mpu memperoleh pelajaran dari Eyang Wiryowilogo, Eyang Singo Ranu, Eyang Jamus Dipo serta dari bapak dan eyang beliau baik secara langsung atau melalui sabda (gaib).
Beliau dilatih di puncak gunung Sumbing dan Sindoro terkadang ditempat tertentu yang sudah ditentukan atau dimana ilmu tersebut di ciptakan. Sejak keci beliau memang sudah memiliki kelebihan baik dari segi fisik atau non fisik. Keilmuan KYS ini memang hanya turun kepada Mpu R Samiadji saja. Selain kepandaian silatnya Mpu juga mewarisi ilmu pengobatan yang diturunkan oleh Eyang Jamus Dipo dan dari Ibunda beliau RA Siti Maemunah. Ilmu pengobatan yang beliau terapkan lebih ke pijit dan pengobatan dengan jamu serta dengan tenaga Prono (tenaga dalam) terakhir beliau membuka pengobatan alternatif untuk ketergatungan pada Narkoba. Sampai sekarang beliau masih aktif berlatih dan mengajar silat untuk putro-putro(murid) dan kepada putra-putri beliau. Oleh Mpu R Samiadji inilah keilmuan KYS disempurnakan dengan cara “ Meneng “ meneng adalah merenungi dengan secara pribadi, apa yang pernah Mpu dapat dari leluhur yang kemudian ditulis dalam bahasa Indonesia atau jawa yang bisa dimengerti dengan mudah dilatih oleh Putro-putro Sinalika. Dalam penyempurnaan ilmu ini Mpu juga sering Tirakat (puasa), bertapa untuk mendapat petunjuk dari Allah untuk kesempurna ilmu Sinalika sehingga keilmuan Sinalika saat ini sudah tetulis secara lengkap baik ilmu pernapasan, ilmu silat, ilmu penyembuhan. Harapan Mpu kepada seluruh putro KYS belajarlah dan latihlah keilmuan KRIDA YUDHA SINALIKA ini “OJO BOSEN-BOSEN DIBOLAN-BALENIN”.
Tingkatan dan Jurus
Dalam perguruan Sinalika terdapat 5 tingkatan (sabuk) yang dinamakan Cinde :
1. Warna Putih (Lare 1, Lare 2, Lare 3)
2. Warna Hijau (Anom 1, Anom 2, Anom 3)
3. Warna Kuning (Pendekar Muda 1, Pendekar Muda 2, Pendekar Muda 3)
4. Warna Merah ( Pendekar Penuh atau Putra Sepuh )
5. Warna Hitam yang dikhususkan bagi pewaris tunggal yang bergelar Mpu
1. Warna Putih (Lare 1, Lare 2, Lare 3)
2. Warna Hijau (Anom 1, Anom 2, Anom 3)
3. Warna Kuning (Pendekar Muda 1, Pendekar Muda 2, Pendekar Muda 3)
4. Warna Merah ( Pendekar Penuh atau Putra Sepuh )
5. Warna Hitam yang dikhususkan bagi pewaris tunggal yang bergelar Mpu
Materi pelajarannya banyak sekali bentuk ragamnya antara lain :
1. Sinalika Teleng Kautaman (Sinalika TK)
2. Sinalika Obah Bocah 13 Cilik (Sinalika Lare)
3. Sinalika Tanding ( Khusus untuk calon pesilat )
4. Sinalika Ajining Diri (Untuk Cinde Kuning)
5. Sinalika Dewasa Swara, Jurus KALA CAKRA, Jurus HA NA CA RA KA, dll. (di tingkat ini putro bisa meminta ilmu yang ingin di pelajari syaratnya serius dan sungguh-sungguh)
6. Sinalika Prono Jati (Ilmu Pernapasan)
7. Sinalika Penyembuhan (Pijit dan Prana, Jamu)
1. Sinalika Teleng Kautaman (Sinalika TK)
2. Sinalika Obah Bocah 13 Cilik (Sinalika Lare)
3. Sinalika Tanding ( Khusus untuk calon pesilat )
4. Sinalika Ajining Diri (Untuk Cinde Kuning)
5. Sinalika Dewasa Swara, Jurus KALA CAKRA, Jurus HA NA CA RA KA, dll. (di tingkat ini putro bisa meminta ilmu yang ingin di pelajari syaratnya serius dan sungguh-sungguh)
6. Sinalika Prono Jati (Ilmu Pernapasan)
7. Sinalika Penyembuhan (Pijit dan Prana, Jamu)
Masing-masing materi tersebut di atas berisi puluhan jurus disamping berbagai senam jurus dan senam pembentukan fisik atau kekuatan serta penggunaan senjata. Untuk itu latihan disiplin dengan sendirinya akan memberikan ketepatan, kecepatan, kekuatan dan kelenturan jurus-jurus yang optimal.
Falsafah jurus yang dianut ada 5 yaitu Kebat (lebih dari cepat), Cukat (menyadari apa yang harus dilakukan tanpa diperintah), Turampil (terampil, tidak ada yang ketinggalan), Nguisi (terselesaikan dengan baik) dan Wibawani (berwibawa).
Kumpulan Gambar - gambar Krida Yudha Sinalika
1.
Mpu Anom Cakra Ningrat
2.
Latihan di Padepokan Pencak Silat
3.
Latihan Prono Dibawah Air Terjun Pagerluhur
4.
Moto Latihan
Video Jurus-jurus Sinalika
1. Jurus Kala Cakra
2.Jurus Obah Bocah
3.Jurus Macanan
4.Pemecahan Kelapa
Kasatriyan (Padepokan)
1. Pacrabaan Lamuk Putih
Desa Pagerluhur, Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia
2. Kasatriyan Kretek Galuh
Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia
Hubungi : Mas Suprianto
3. Kasatriyan Karang Watu
Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia
Hubungi : Mas Kuntoro ( Pendekar Guntur Geni )
4. Kasatriyan Bumi Tirta
Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia
Hubungi : Mas Wayan ( Pendekar Guntur Geni )
5. Kasatriyan Binangun Babatan
Kabupaten Wonosobo
Hubungi : Mas Saefudin
6. Kasatriyan Kebumen
Kebumen
Hubungi : Mas Iwan ( Pendekar Ontang Anting )
7. Kasatriyan Muda
Depok
Hubungi : Mas Jadek Tambunan ( Pendekar Cemani Putro )
8. Kasatriyan Candi Wening
Komplek Bukit Cimanggu City, Blok O2A No.5 & 8, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Hubungi : Mas Budi Cahyadi – hp 08129623281
9. Kasatriyan Krida Taruna
Gedung Krida Karang Taruna, Jl. Tebet Dalam IV No.4, Jakarta, Indonesia
Hubungi : Mas Fafa ( Pendekar Iwut Iwut )
Mas Indra ( Pendekar Alam Lahir )
10. Kasatriyan Cakra Ningrat
Jl. Swadaya Raya Barat No.32A, Curug-Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi
( Belakang Komplek KODAM Kali Malang )
Hubungi : Mas Dimas ( Mpu Anom Cakra Ningrat )
Lare Anom RN, Kasatriyan Krida Taruna Tebet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar